Artikel

Blog


Magnesium dan Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut adalah kondisi fungsi ginjal berhenti secara tiba-tiba. Gagal ginjal akut sering terjadi meskipun frekuensinya lebih kecil dibandingkan dengan gagal ginjal kronis. Namun dari segi waktu fatalitas, gagal ginjal akut terjadi dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan gagal ginjal kronis. Hal ini karena memang sifat dari gagal ginjal akut yang mendadak. Gagal ginjal akut adalah masalah pada ginjal yang cukup sering dijumpai. Pada sejumlah orang yang masuk ke rumah sakit, diperkirakan sekitar 5,7% mengalami gagal ginjal akut, dimana 15% kondisi diantaranya akan berkembang menjadi lebih buruk sehingga harus menerima perawatan di ICU. Apa yang menjadi penyebab sampai pencegahan gagal ginjal akut? Apa kaitannya dengan magnesium? Baca terus ulasan berikut.

7 Tips Minum Air untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Air adalah kebutuhan utama tubuh dalam menjaga cairan tubuh supaya tetap terpenuhi. Minum air putih seringkali dihubungkan dengan kesehatan ginjal. Hal tersebut benar adanya, jika tubuh tercukupi cairan, maka ginjal akan menjalankan fungsinya dengan normal. Sebaliknya orang yang menunda minum, bisa berakibat fatal. Coba pikirkan, di belahan dunia manakah ada makhluk hidup yang tidak membutuhkan air? Kalau toh ada, sesungguhnya makhluk tersebut sudah menyiapkan sebelumnya di tempat khusus di tubuhnya agar tidak dehidrasi. Begitu pula dengan makhluk ciptaan Allah yang paling mulia, yaitu manusia. Berdasarkan literatur, tubuh kita mengandung sekitar 60-70% air dan setiap bagian dari tubuh tidak lepas dari air.

Preventing Mass Torture of the Kidney

The KIDNEY is an important organ of the body that performs many vital functions. Failure to treat several diseases, such as hypertension, diabetes, heart problems, obesity, kidney stones, or indiscriminate drug consumption will end up in kidney failure or chronic kidney disease (CKD). This is something scary. Even in developed countries such as the United States, 16 percent of the adult population suffers from the disease, with 52 percent of deaths from cardiovascular disease (Foley RN, 2003). By projecting the prevalence rates in the US, it is estimated that more than 24 million Indonesians currently suffer from CKD, which is divided into three categories: mild, moderate, and severe.

Statin Mencegah Contrast Induced Nephropathy

Melanjutkan topik pembahasan mengenai contrast-induced nephropathy (CIN) yang merupakan kerusakan jaringan ginjal yang bersifat akut yang disebabkan oleh masuknya media kontras ke dalam tubuh (pembuluh darah), kali ini kita akan membahas salah satu tindakan pencegahan terjadinya kerusakan tersebut. Sampai detik ini pencegahan kerusakan ginjal akibat penyuntikan kontras masih menjadi tantangan bagi para klinisi khususnya dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain. Sudah menjadi dilema karena kontras sangat diperlukan untuk tindakan diagnostik dan intervensi prosedur kardiovaskular dan neuroimaging. Melihat begitu besarnya manfaat penyuntikan kontras tersebut, maka diperlukan tindakan preoperatif yang bisa mencegah atau mengurangi kerusakan ginjal yang terlalu parah yaitu dengan suplementasi obat golongan statin.

More about Salt and Hypertension

The discussion about hypertension or high blood pressure cannot be separated from salt (sodium). In a broader context, it does not mean that salt is not useful. However, when the intake exceeds what the body tolerates, excess salt intake will have counterproductive effects, such as high blood pressure, the heart is working too hard, the blood vessels become inelastic, even stiffer, stroke, chronic kidney failure and many others. In short, salt is a double-edged sword. On the one hand it is beneficial, on the other hand it is harmful. Studies reported that there is a close relationship between hypertension and dietary salt intake. A meta-analysis showed that a continuous modest reduction in salt intake induces a relevant reduction in blood pressure in hypertensive individuals as well as in those who are normotensive (having normal blood pressure 120/80 mmHg).