Artikel

Blog


Apa yang Terjadi Jika Fungsi Ginjal Terganggu?

Ginjal adalah organ tubuh yang menjaga sistem ekskresi manusia untuk dapat meyaring darah dan cairan yang berlebih yang dikeluarkan melalui urin. Ginjal terdiri dari 2 organ yaitu, ginjal kanan dan kiri, yang berukuran hanya sebesar mouse komputer. Walaupun sekecil itu, ginjal mampu mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun yang berbahaya pada tubuh. Sistem ekskresi pada tubuh manusia tidak berjalan baik jika organ ginjal yang ada didalamnya terganggu fungsinya. Apa saja fungsi ginjal manusia? Apa yang terjadi jika organ ginjal terganggu fungsinya? Simak terus artikel ini.

Hati-Hati! Jangan Sembarangan Konsumsi Vitamin D

Vitamin D adalah jenis vitamin larut lemak yang menjadi nutrisi bagi tubuh dalam memperkuat sistem imun. Konsumsi vitamin D atau suplemennya dipercaya mampu memelihara daya tahan tubuh dari ancaman Covid-19. Vitamin D dapat mudah didapatkan dari sinar matahari dan asupan makanan, seperti minyak ikan, kuning telur, dan ikan. Menurut Dr Jo Ann E. Manson, Profesor HARVARD dalam artikel berjudul: Vitamin D, Miracle Drug: is it Science, or just Talk? , mereka memperingatkan  agar lebih hati- hati dalam soal penambahan Vitamin D. Nutrisi yang mengandung vitamin D dosis tinggi tidak benar-benar membuat orang lebih sehat, penambahan VITAMIN D hanya ketika dalam kondisi kekurangan Vitamin D. 

5 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Ginjal yang Mudah Dilakukan

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang harus dijaga agar tetap menjalankan fungsinya sebaik mungkin. Organ yang berbentuk seperti kacang panjang ini mampu menyaring sisa metabolisme yang tidak diinginkan oleh tubuh dan dapat menyaring racun dari darah untuk dikeluarkan melalui urin. Mencegah tetap lebih baik dari pada memperbaiki, suatu kata bijak yang sejak dulu senantiasa dipesankan dalam pitutur untuk melangkah pada aktivitas kehidupan, tak terkecuali juga dalam merawat fungsi organ ginjal. Ginjal yang berfungsi sangat baik dalam menopang kehidupan metabolisme tubuh sudah semestinya dijaga dan dirawat dengan baik. 

Organ-organ yang Menjadi Sasaran Hipertensi

Organ adalah sekumpulan jaringan yang membentuk suatu fungsi tertentu. Letak organ dibagi menjadi 2, yakni organ dalam dan luar. Hipertensi cenderung menyasar ke organ dalam seperti jantung, otak, dan ginjal. Sebagian besar efek buruk hipertensi dapat dicegah jika tekanan darah dipertahankan ke tingkat normal dengan pendekatan farmako terapi (terapi obat-obatan) dan life style. Pendekatan tersebut termasuk pengendalian kebiasaan merokok, hiperkolesterolemia, dan diabetes. 

Kenali Darah Tinggi, Biang Keladi Kematian

Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di  dunia. Menurut riset WHO, tahun 2020 tercatat setidaknya 1,13 miliar penderita hipertensi dunia. Angka ini menjadikan hipertensi menduduki urutan ke-5 di Indonesia sebagai penyebab kematian terbesar.  Penyakit hipertensi adalah penyebab dari komplikasi fatal seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tiap poin berikut dengan seksama!