Artikel

Opini


Beware of Obesity during Transition to Endemic

Nearly two months have been over since Lebaran's long holiday passed without any significant upheaval. This makes many parties optimistic that the Covid-19 pandemic is transitioning to endemic. The wheels of the economy are shifting rapidly again: stations, airports, terminals, ports, hotels, shopping centers, restaurants, cafes, markets and stalls are back to full capacity. After two years of being confined at home due to the pandemic, the long Eid holiday also means it's time to travel with family and enjoy a range of culinary delights, as if exacting revenge. It is safe to say that the prospect of a third Covid explosion has passed. There are, however, other potential dangers. Overindulgence in dining out without restraint can result in overweight or obesity, which can be fatal.

Mewaspadai Bahaya Obesitas di Saat Transisi Menuju Endemi

SUDAH hampir dua bulan liburan panjang mudik Lebaran berlalu tanpa gejolak berarti. Hal itu membuat banyak pihak optimistis bahwa pandemi covid-19 sedang bertransisi menuju endemi. Roda perekonomian kembali bergerak kencang: stasiun, bandara, terminal, pelabuhan, hotel, mal, restoran, kafe, pasar, dan warteg kembali beroperasi dengan kapasitas penuh. Libur panjang mudik Lebaran juga berarti saatnya wisata bersama keluarga, jalan jalan dan menikmati beragam kuliner, seolah membalas dendam setelah dua tahun terkungkung di rumah gara-gara pandemi. Ancaman meledaknya gelombang ketiga covid bisa dikatakan sudah mereda. Akan tetapi, ada potensi ancaman yang lain. Kegemaran berkuliner ria tanpa kontrol akan memicu kegemukan atau obesitas, dan ini bisa berisiko fatal.

Bahaya Pemasaran Agresif Susu Formula

WHO dan Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef) melaporkan banyaknya praktik buruk pemasaran susu formula yang melanggar standar internasional. Promosi yang didengungkan ke orangtua dan petugas kesehatan sering menyesatkan. Peringatan telak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seharusnya membangunkan kita untuk sebisa mungkin menjauhkan bayi kita dari susu formula. WHO secara mengejutkan mengeluarkan laporan berjudul How Marketing of Formula Milk Influences Our Decisions on Infant Feeding (Bagaimana Pemasaran Susu Formula Memengaruhi Keputusan Kita tentang Pemberian Makan Bayi).

A Closer Look at Lupus Nephritis

The immune system serves as the body's defense against foreign substances or microorganisms that enter the body. Under certain circumstances, however, the immune system may have difficulty recognizing and distinguishing invaders from human cells. Instead of combating foreign substances invading the human body, a weakened immune system might produce antibodies that assault the body's healthy cells, tissues, and organs. Autoimmune disease is the medical term for this disorder. Autoimmune disease is one of the global health problems with an unknown exact number of patients, but the number is projected to rise year after year. Data from the National Institute of Health in the United States (USA) reports that more than 20 million people in the US (or about 7 percent of the total population) have autoimmune diseases (https://www.gene.com/stories/autoimmune-disease- 101).

Mengenal lebih dekat Lupus Nefritis

Sistem imun yang sehat berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh terhadap masuknya zat asing atau infeksi mikroorganisme ke dalam tubuh manusia. Namun, pada kondisi tertentu, sistem imun dapat mengalami gangguan untuk mengenali dan membedakan musuh dengan sel manusia itu sendiri. Alih-alih menyerang benda asing yang menginvasi tubuh manusia, sistem imun yang bermasalah justru dapat menghasilkan antibodi untuk menyerang sel, jaringan dan organ tubuh manusia yang sehat. Kondisi inilah yang disebut sebagai penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah salah satu masalah kesehatan global yang jumlah pasti penderitanya masih belum diketahui, namun diperkirakan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari National Institute of Health di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa lebih dari 20 juta orang di AS (atau sekitar 7 persen dari total populasi) mengidap penyakit autoimun