Surabaya (beritajatim.com) - Empat program studi Universitas Airlangga (Unair) divisitasi asesor ASEAN University Networking Quality Assessment (AUN-QA) pada tanggal 22-24 Agustus di masing-masing prodi.

Empat prodi diantaranya Prodi S-1 Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), S-1 Psikologi (Fakultas Psikologi), S-1 Budidaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Kelautan), dan S-1 Ekonomi Pembangunan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Wakil Rektor I Unair, Prof. Djoko Santoso mengatakan, adanya visitasi ini berharap keempat prodi tersebut bisa melampaui target yang ditetapkan universitas. Yakni dengan mendapatkan nilai minimal 4,00 dari skala 7,00 dengan keterangan appropriate.

"Kalau bisa, lebih dari standar. ya menuju ke nilai 5 lah. Artinya,  Kalau menuju 5 berarti siap untuk world class university. Karena ini suatu proses pendidikan yang assessed (dinilai)," tutur Prof. Djoko ketika ditemui usai seremoni pembukaan penilaian asesor AUN-QA, Selasa (22/8/2017)

Ia mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh para asesor AUN-QA antara lain hasil pembelajaran yang diharapkan (expected learning outcomes), struktur dan isi program (programme structure and content), metode pembelajaran (teaching and learning approach), penilaian terhadap mahasiswa (student assessment), dan kualitas staf akademik (academic staff quality).

"Proses visitasi dilakukan oleh delapan asesor AUN-QA yang merupakan pengajar senior dari Universitas Malaya dan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas De La Salle Filiphina, dan National Institution of Development Administration Thailand," urainya.

Ia menjelaskan, penilaian yang dilakukan asesor AUN-QA akan membawa dampak berkelanjutan terhadap pengakuan pihak eksternal. Yakni layak untuk world class (berkelas dunia). "Sementara dari aspek human development index (indeks pembangunan manusia), riset, hibah, kompetisi, inovasi, dan kreasi. Banyak sekali dampaknya," ujar ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran itu.

Sampai saat ini, tambahnya. Sebanyak sembilan prodi di Unair telah mendapatkan penilaian sertifikasi AUN-QA. Kesembilan prodi itu adalah S-1 Pendidikan Dokter, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Pendidikan Dokter Hewan, S-1 Pendidikan Apoteker, S-1 Biologi, S-1 Kimia, S-1 Sastra Inggris, S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan S-1 Manajemen.

"Kami juga telah mempersiapkan prodi-prodi jenjang S-1 yang telah mendapatkan akreditasi A dua kali berturut-turut untuk divisitasi oleh asesor AUN-QA. Rencananya, sertifikasi AUN-QA pada prodi jenjang S-1 akan berakhir pada tahun 2020. Selain itu, prodi-prodi yang telah mendapatkan penilaian dari AUN-QA akan divisitasi oleh lembaga akreditasi internasional," paparnya.

Ia menambahkan, dalam prodi yang sudah tersertifikasi AUN akan kita naikkan untuk akreditasi internasional. "Bulan November, ada empat prodi dari Fakultas Sains dan Teknologi dan satu prodi Pendidikan Apoteker yang diakreditasi ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics),"  tandas Prof. Djoko. [ito/suf]