#pascapandemi


Tren Makanan Nabati Pascapandemi

TIGA tahun pandemi covid-19, selain memilukan, rupanya membawa hikmah. Salah satu hikmahnya ialah meningkatnya kesadaran tentang pola hidup sehat, termasuk menerapkan pola makan sehat. Menurut hasil survei Kerry Indonesia, produsen bahan makanan yang berpusat di Irlandia, ada tiga kelompok alasan mengapa seseorang memilih untuk mengonsumsi makanan sehat, yaitu untuk kesehatan tubuh, untuk kesehatan bumi dan lingkungan, dan karena alasan diet. Salah satu penerapan pola makan sehat yang sekarang sedang ngetren ialah mengonsumsi makanan berbahan nabati.  Masyarakat modern semakin memperhatikan soal makanan sehat. Muncul berbagai gerakan makan sehat yang mengatur jenis makanan apa saja yang wajib dikonsumsi dan apa yang harus dihindari. Lalu, bagaimana mengatur frekuensi dan waktu makan. 

Webinar Relasi Agama dan Sains Pasca Pandemi

Webinar Seri Literasi Pandemi ke-30 MUI Jatim Tema “Relasi Agama dan Sains Pasca Pandemi” Jum'at, 04 Februari 2022Pukul 19.00 WIB Sambutan DP MUI JatimProf. Akh. Muzakki, M.Ag.,Grad.Dip.SEA.,M.Phil., Ph.D (Sekretaris Umum MUI Jatim) Pengantar DiskusiProf. Djoko Santoso, dr. Ph.D, Sp.PD. KGH. FINASIM (Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim) Narasumber1. Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A (Waketum MUI Jatim)2. Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc (Guru Besar ITB)3. Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D (Guru Besar UGM) Link Zoom: https://bit.ly/WebinarSeriLitaresiPandemiMUIJATIMMeeting ID: 878 1276 4039Passcode: MUIJTM Form pendaftaran peserta: https://bit.ly/DaftarWSLP30

Penyesuaian Proses Pendidikan Pascapandemi

BELUM lama Mendikbud Nadiem Makarim mengumumkan tahun ajaran baru akan tetap sesuai jadwal, yakni dimulai pada 13 Juli 2020. Sementara itu, soal pembukaan sekolah akan merujuk pada hasil kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Meskipun sudah dijelaskan begitu, di tengah situasi pandemi yang masih mengancam ini, pengumuman ini langsung menyulut kontroversi. Banyak pihakmenentang jika ada rencana membuka sekolah pada tahun ajaran baru ini.  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) langsung bereaksi menganjurkan untuk menunda dulu pembukaan sekolah. IDAI memperhatikan jumlah kasus covid-19 yang masih terus bertambah. Dari melonggarnya pelaksanaan PSBB di lapangan, kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah kasus kedua, hingga masih sulitnya menerapkan pencegahan infeksi pada anak-anak. Atas dasar itu, IDAI melalui pernyataan resminya, Sabtu (30/5), mengeluarkan beberapa poin anjuran.