Buku: Menjaga Nalar, Mencari Jalan Keluar dari Pandemi Covid-19
Sejak wabah Covid-19 mulai merambah ke berbagai negara hingga ditetapkan WHO sebagai pandemi yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat global, berbagai bahasan dan gagasan terus bermunculan di media massa tentang bagaimana menangani ancaman virus yang berbahaya ini agar tidak makin meluas. Mulai dari membahas karakter dari kondisi masyarakat yang begitu rentan baik secara biologis maupun mental hingga konsep penaganan yang komprehensif. Bahasan konsep perpaduan ketahanan atas dasar biologis hingga pada tingkat mental, sosial dan spiritual pun tak lepas dari sorotan.
Bermula dari krisis kesehatan, dampak penyebaran Covid-19 kini telah merambah ke berbagai sendi kehidupan dan menimbulkan dampak yang multi-aspek. Tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, penyebaran Covid-19 kini telah meluluhlantakkan sektor perekonomian, kehidupan sosialkeagamaan, proses pembelajaran, perubahan gaya hidup, dan memicu efek domino yang tidak sekedar merugikan masyarakat di seluruh dunia namun juga akan meninggalkan bekas luka yang dalam padanya
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan upaya penanganan dampak Covid-19, Universitas Airlangga berusaha ikut urun rembug dan menghimpun ide-ide atau pemikiran dari sejumlah staf pengajar dari berbagai fakultas dalam bentuk buku sebagaimana tersaji. Buku ini adalah semacam bunga rampai yang mengumpulkan artikel yang ditulis staf pengajar Universitas Airlangga di berbagai media massa dan makalah yang dipresentasikan dalam berbagai diskusi atau seminar.
Editor: Djoko Santoro, Bagong Suyanto, Koko Srimulyo, Suko Widodo
Penulis: Muhammad Nasih, Djoko Santoso, Koko Srimulyo, Fedik Abdul Rantam, Bagong Suyanto, David Sontani Perdanakusuma, Rahma Sugihartati, Laura Navika Yamani, Suparto Wijoyo, Suko Widodo, Herlambang P. Wiratraman, Junaidi Khotib, Abdurachman, Badri Munir Sukoco, Nadia Egalita, Kuntaman, Nursalam, Asra Al Fauzi, Hamidah, Mangestuti Agil, Imron Mawardi, Muryani, Ni Wayan Sartini, Jenny Sunariani, Fery Setiawan, Kamilia Fahmi, Atik Khorul Hidayah Wahyu Wisnu Wardana, Liza Setya Eka Hasul, Pulung Siswantara