#Amerika Serikat


Persaingan Bioteknologi AS-China

Kemajuan industri bioteknologi China ini akan membangkitkan peluang bagi Indonesia sepanjang kita cukup cerdik dan bisa memanfaatkannya. Sampai hari ini, sulit dibantah bahwa Amerika Serikat adalah negara paling perkasa di dunia dan masih mendominasi kemajuan teknologi di berbagai bidang. Namun, perkembangan belakangan mengindikasikan dominasi AS itu mulai terancam kemajuan penguasaan teknologi China. Di sektor teknologi digital, kepopuleran Tiktok sampai membuat Pemerintah AS berniat melarang aplikasi buatan perusahaan asal China ini, kecuali sahamnya dijual kepada pengusaha AS. Paling baru, layanan kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, muncul dan menggoyang keperkasaan pendahulunya, seperti ChatGPT dan Meta, produk perusahaan teknologi asal AS.

EducationUSA Center Baru Dibuka di American Corner Universitas Airlangga

SURABAYA — Pada 8 November 2019, Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Mark McGovern, dan Wakil Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. Djoko Santoso, Ph.D, K-GH., FINASIM, membuka pusat konsultasi EducationUSA yang baru di American Corner yang terletak di Perpustakaan Kampus UNAIR B. “Pusat penasihat EducationUSA yang baru di American Corner UNAIR akan lebih memberdayakan siswa Indonesia untuk memanfaatkan aspirasi mereka untuk memperoleh pendidikan kelas dunia dan membantu mereka menyadari potensi mereka sebagai pemimpin masa depan Indonesia dan dunia,” kata Konsul Jenderal AS McGovern.