Hasil Pencarian

Artikel


Kulit Kusam Akibat Ginjal Kronik

Kecantikan seseorang yang terkena penyakit ginjal kronik bakal surut. Warna kulit menjadi lebih gelap. Kulit juga kehilangan elastisitas dan tak jarang terasa gatal. Kuku terlihat kotor, sedangkan mulut berbau dan mudah terkena sariawan.          

Cuci Darah Bisa Dilakukan Sendiri

Cuci darah yang harus dijalani oleh penderita penyakit ginjal kronis tak hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Penderita yang memenuhi persyaratan tertentu dimungkinkan menjalani cuci darah secara mandiri. Dalam istilah medis, cuci darah seperti ini disebut continuious ambulatory peritoneal dialysis atau lazim disingkat CAPD.     

Hemodialisis Tak Sebagus CAPD

Selain Continuous Ambulatory Peritoneal Dyalisis (CAPD) alias cuci darah mandiri, ada alternatif lain yang bisa dipilih penderita gagal ginjal. Penderita dapat menjalani cuci darah dengan bantuan mesin. Proses cuci darah yang lazim disebut hemodialisis ini harus dilakukan di rumah sakit.

Pantau Malnutrisi dengan Timbang Badan

Penderita penyakit ginjal kronik biasanya akan mengalami malnutrisi. Nutrisi yang masuk di bawah normal alias tidak proporsional. Hal itu terjadi karena nafsu makan penderita penyakit ginjal kronik berkurang. Padahal, di saat bersamaan, pembongkaran sel tetap berlangsung.          

Kurang Air Bisa Muntah Hebat

Dalam penyakit ginjal kronik dikenal adanya penyulit akut. Tiga di antaranya berakibat sangat fatal. Yaitu, kelebihan air, kelebihan kalium, dan suasana asam yang terlalu tinggi. Ketiganya berpotensi mengakibatkan kematian dalam waktu singkat.