Krisis Ekonomi dan Ancaman Penyakit Kronis


Rumah Ginjal - IMBAS krisis finansial terhadap Indonesia tergolong lama. Krisis moneter pada awal 1990-an menjadi krisis ekonomi yang hebat di Indonesia, sampai berujung pada krisis politik yang berakhir dengan mundurnya pemerintahan Presiden Soeharto pada 1998 dan membutuhkan recovery cukup lama.

 

Implikasi krisis moneter tersebut tak hanya ke sektor perekonomian dan politik. Namun, dicurigai ada akibat tersembunyi lainnya yang baru tampak sekian tahun mendatang. Yaitu, anak-anak yang lahir dari keluarga miskin pada saat krisis tersebut, sekian tahun mendatang ternyata menghadapi penurunan kualitas kesehatan. Dasarnya diambil dari temuan survei dari 459 sampel kelompok usia sekolah di Surabaya.

 

Menurut berbagai literatur, balita-balita yang lahir dari orang tua miskin pada saat krisis kesulitan mendapatkan makanan yang cukup bergizi. Mereka tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO (World Health Organization). Dampak runtutannya yang sering dilaporkan adalah timbulnya busung lapar atau honger oedema yang berakibat pada penurunan tingkat kecerdasan anak, kurang darah (anemia), rabun senja, rentan terhadap infeksi, serta rentan terhadap suatu gangguan.

 

Pada survei di Surabaya beberapa waktu lalu, ada temuan yang tidak diduga sebelumnya, yaitu adanya kerentanan pada organ ginjal dan saluran kencing, berupa kelainan air seni yang marak menjangkit anak-anak miskin yang kini telah beranjak dewasa. Kelainan air seni ini didominasi kelainan hematuria.

 

Hematuria berarti ada darah dalam air seninya. Kelainan ini sering ditemukan pada kelompok usia anak dan dewasa muda yang umumnya tidak membahayakan. Alasannya, hal itu umumnya sebagai akibat gangguan saluran kemih terkait dengan kandungan kalsium yang tinggi dalam air seninya. Meski demikian, sebagian mempunyai sifat dan karakteristik ganas sehingga menyebabkan kerusakan ginjal, gagal ginjal kronis, yang berujung pada cuci darah atau cangkok ginjal, bahkan bisa kematian. Tipe hematuria ini berasal dari ginjal yang mulai rusak.

 

Dengan melihat kasus cuci darah yang kecenderungannya didominasi usia produktif, maka temuan hematuria yang didominasi usia anak remaja itu sangat mungkin merupakan bagian dari kerusakan ginjal. Kelompok usia anak remaja tersebut berkemungkinan mengidap kelainan ginjal lebih berat di kemudian hari, yang dikenal dengan nama penyakit ginjal kronis. Penyakit ini adalah suatu penyakit ginjal yang prosesnya berjalan perlahan dan progresif, biasanya berlangsung beberapa tahun dan awalnya tidak memberikan tanda atau gejala. Dalam perjalanannya, ketika tidak terkelola dengan baik, penyakit ginjal kronis akan berujung ke gagal ginjal tahap akhir, yang tentu perlu cangkok ginjal atau cuci darah.

 

Berdasar hasil penelitian yang kami lakukan, sThe findings of a great number of cases among hematuria population showing malnutrition and that with pre-hypertension and or hypertension should be a strong evidence to inspire the health care administrators to focus their programs so that the quality of health services can be improved.tudi itu melaporkan bahwa di antara sekelompok siswa-siswa berusia 5-25 tahun, ditemukan 154 kasus dari 459 siswa yang diteliti (33,6 persen) yang mengidap kelainan urine. Kelainan ini ditandai dengan adanya darah dalam urinenya. Ketika kelompok umur dibagi menjadi dua kelompok yang lebih muda: 5-14 tahun dan kelompok yang lebih tua: 15-26 tahun, kelompok muda menunjukkan prevalensi yang tinggi (41 persen -77 kasus dari 188); kelompok yang lebih tua menunjukkan rendah sebesar 28,4 persen (77 kasus dari 271). Of the 9 analyzed factors associated with the contribution of high prevalence of urine abnormality, 4 were significant.

 

Sementara itu, di antara 9 yang dianalisis, yang terkait dengan kontribusi tingginya kejadian kelainan urine ada empat faktor yang berpengaruh bermakna. Age: the younger group showed higher prevalence. Selain itu, studi tersebut melaporkan, berdasar jenis kelamin, kelompok laki-laki menunjukkan prevalensi lebih besar. Sedangkan dari sisi status perlindungan, kalangan Insurance status: students without insurance coverage showed higher prevalence. mahasiswa tanpa perlindungan menunjukkan prevalensi yang lebih tinggi. Family history of Cardiovascular disease: The significantly high hematuria prevalence was observed in students with family history of cardiovascular. The other 5 in significant were the family history of DM, hypertension, renal disease, nasal of mucose problem, and asthmatic problem. Adanya darah dalam urine yang cukup tinggi prevalensinya juga diamati pada siswa dengan sejarah keluarga dengan penyakit jantung-pembuluh darah.

 

Kebijakan Antisipatif

 

Dengan paparan studi di atas, tampak benang merah bahwa di antara sejumlah besar kasus di kalangan populasi hematuri menunjukkan kecukupan gizi yang buruk. Karena itu, seharusnya menjadi masukan untuk mengilhami administrator layanan kesehatan agar fokus kepada program-program mereka yang tepat sehingga kualitas layanan kesehatan dapat ditingkatkan. It can be concluded from the analysis of the base data that there exist significant interrelationships between hematuria, and other indicators. Hence socioeconomic and other conditions are important aspects which should be taken into account in formulating health policies, implementing health programDari penelitian tersebut, didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hematuria dan indikator lain.

 

Anak-anak yang lahir pada saat krisis perekonomian dan dari keluarga miskin ternyata berkemungkinan menyimpan potensi gangguan kesehatan yang baru muncul di kemudian hari, ketika mereka beranjak remaja. Namun, hal itu memerlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang besar dan bentuk kerangka penelitian yang lebih baik lagi.

 

Pesan dari hasil studi tersebut, pengambil kebijakan agar mempertimbangkan aspek sosial, politik, dan ekonomi dalam merumuskan kebijakan di bidang kesehatan. Economic crisis can have impact on fetal development (organogenesis) and vital organ maturity development in children in the early age. Jika suatu saat terjadi kriris lagi, seyogianya diupayakan agar tidak berdampak kepada perkembangan janin (organogenesis) dan organ vital pada anak-anak di usia dini. Terlampau sayang jika ada satu kelompok generasi muda yang mengidap berbagai gangguan kesehatan hanya karena mereka dilahirkan dari orang tua miskin dan pada saat itu terjadi krisis ekonomi global. (*)

 

Sumber : Jawa Pos ( Opini ) Jum’at, 16 April 2010

Oleh : dr Djoko Santoso PhD, SpPD, K-GH , alumnus Juntendo University Japan

Source: https://idiemellas.wordpress.com/2010/04/17/krisis-ekonomi-dan-ancaman-penyakit-kronis/
Keywords:

rumah sakit yang membutuhkan ginjal 2018; rumah sakit pembeli ginjal; harga ginjal di rumah sakit; orang kaya yang butuh ginjal 2018; rumah sakit ginjal di penang malaysia; mencari pembeli ginjal 2018; calon pembeli ginjal 2018; dokter ginjal terbaik di penang; orang kaya yang butuh ginjal 2018; rumah sakit pembeli ginjal; rumah sakit yang membutuhkan donor ginjal 2018; calon pembeli ginjal 2018; rumah sakit yang membutuhkan donor ginjal 2018; mencari pembeli ginjal 2018; rumah sakit yang membutuhkan ginjal 2017; orang yang membutuhkan donor ginjal; lowongan donor ginjal; harga ginjal di rumah sakit; rumah sakit yang membutuhkan ginjal; cara menjual ginjal di rumah sakit; harga ginjal 2018; rumah sakit yang membutuhkan ginjal 2018; komunitas jual beli ginjal; jual beli ginjal online 2018; harga ginjal 2017 di indonesia; calo jual beli ginjal; rumah sakit yang membutuhkan ginjal 2018; dibutuhkan donor ginjal 2018; mencari pembeli ginjal 2018; orang yang membutuhkan donor ginjal; calon pembeli ginjal 2018; pencari donor ginjal 2018; iklan butuh donor ginjal 2018; rumah sakit yang membutuhkan donor ginjal; biaya operasi batu ginjal di penang; dokter urologi terbaik di penang; dokter ginjal terbaik di indonesia; dokter ginjal terbaik di malaka; rumah sakit di malaysia; rumah sakit terbaik di malaysia; calon pembeli ginjal 2018; iklan butuh donor ginjal 2018; cara menjual ginjal dengan cepat 2018; mencari pembeli ginjal 2018; rumah sakit pembeli ginjal; orang kaya yang butuh ginjal 2018; rumah sakit yang membutuhkan ginjal 2018; butuh ginjal cepat; dokter urologi terbaik di penang; dokter ginjal terbaik di indonesia; dokter spesialis ginjal di singapura; biaya transplantasi ginjal di penang; biaya laser batu ginjal di penang; dokter urologi di island hospital penang; pengalaman berobat ginjal di penang; dokter lambung terbaik di penang



Comments