Sudahkah Anda Memberikan Nutrisi pada Ginjal?
Rumah Ginjal - Bagi penderita gagal ginjal, berikut ini 6 nutrisi untuk memperbaiki fungsi ginjal. Secara umum dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat alami, sehingga dapat menjadi penguat ginjal secara alami.
1. Protein
Selama proses cuci darah tubuh berpotensi kehilangan protein yang sangat berguna bagi tubuh, utamanya untuk penggunaan harian dan pemulihan sel tubuh. Sehingga, rekomendasi asupan protein yang dibutuhkan adalah sebesar 1 gram/kg berat badan/hari. Jadi jika berat Anda 50 kg, berarti kebutuhan protein sebesar 50 gram. Asupan protein ini bisa bertambah jika Anda dalam posisi sedang terkena infeksi atau proses akut lainnya.
Jika pasien kehilangan nafsu makan maka sulit untuk mengatur asupan protein. Oleh karena itu sering diberikan suplement (konsultasikan dengan dokter Anda terkait penggunaan suplemen, karena tidak semua suplemen tepat untuk penderita gagal ginjal). Suplement yang dibutuhkan harus mempunyai komposisi:
mempunyai kalori dan protein yang tinggi
- mempunyai kandungan Asam Amino Esensial (Asam amino yang tidak dapat diproduksi tubuh) seperti dalam kandungan
- ikan air laut kedalaman (salmon, dorang, baronang dll), telur ayam kampung, daging segar, serta susu.
2. Energi
Selama proses cuci darah glukosa atau gula tubuh akan hilang sebesar 80-200 kilo kalori dalam satu kali cuci darah. Sering pada penderita gagal ginjal yang menjalani cuci darah merasa lemah setelah cuci darah. Hal ini mungkin terkait kehilangan gula tubuh selama proses cuci darah.
Asupan gula tubuh untuk menghasilkan energi yang direkomendasikan adalah 35-50 kilo kalori/kg berat badan/hari dengan pembagian sebagai berikut yaitu kebutuhan karbohidrat sebesar 35% dari kalori total, protein sebesar 10% dari kalori total, dan lemak sebesar 55%.
3. Natrium dan Air
Target utama adalah mempertahankan berat badan tubuh dengan kisaran pertambahan berat badan kurang dari 1,5 kg diantara 2 kali proses cuci darah, dan pembatasan asupan Natrium 2-3 gm/hari dengan cara :
- Tidak memakai garam dalam proses masak atau setelah masakan jadi
- Hindari makanan kaleng, makanan kemasan, kaldu, daging atau ikan yang di asap atau dikeringkan, kecap asin/manis, dan garam
- Hindari garam pengganti
- Untuk meningkatkan rasa pada masakan dengan menggunakan bumbu alami dan jangan menambah garam pada bumbu tersebut
Pembatasan asupan air dengan cara, setiap air kencing yang dikeluarkan ditampung dan diukur berapa banyak kemudian tambahkan dengan 500 cc air. Total dari pengukuran tersebut adalah batas maksimal yang boleh diminum. Makanan yang mengandung air dihitung sebagai air.
4. Kalium
Untuk menurunkan kadar kalium yang biasa tinggi pada penderita gagal ginjal, pada saat akan mengkonsumsi sayuran sebaiknya merendam sayuran pada air bersih dengan jumlah yang banyak, kemudian dibilas lagi dibawah air yang mengalir. Kemudian saat memasak gunakan air sebanyak mungkin untuk merebus. Hal ini akan mengeluarkan kalium dari sayuran tersebut. Jika tidak bisa mengkontrol diet kalium, segera hubungi dokter untuk minta penjelasan lebih lanjut
5. Mineral
- Kalsium dan Fosfat
Target utama adalah menurunkan asupan zat fosfat (banyak terdapat dalam kandungan makanan) dan meningkatkan asupan kalsium
Hal ini sulit dilakukan karena makanan dengan kalsium yang tinggi juga mengandung fosfat yang tinggi pula, oleh karena itu anda tidak bisa mengandalkan diet saja
Rekomendasi asupan fosfat adalah kurang dari 1200 mg/hari ditambah dengan obat pengikat fosfat (Phosphate binders)
Asupan kalsium bisa ditambah dengan suplemen, jika diet fosfat tidak meningkatkan serum kalsium - Zat Besi
Penambahan zat besi dengan obat atau injeksi dibutuhkan selama kebutuhan zat besi kurang
6. Makan dan Cuci Darah
Makan pada saat tepat sebelum atau saat melaksanakan cuci darah bisa menyebabkan hipotensi (tensi yang turun) dan masalah yang lain.
Makan tepat sebelum atau saat proses cuci darah tidak direkomendasikan karena proses makanan sampai melewati usus adalah 7-9 jam sehingga nutrisi (termasuk natrium dan kalium) dari makanan yang dimakan tepat sebelum atau selama cuci darah tidak akan berada di aliran darah sehingga proses cuci darah tidak bisa membersihkan natrium dan kalium yang belum terserap tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan hipernatremi (Natrium yang meningkat melebihi batas normal) atau hiperkalemi (Kalium yang meningkat melebihi batas normal) setelah cuci darah.
Rumah Ginjal.
Source:
Keywords:
makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal, makanan baik untuk penderita ginjal, minuman sehat untuk ginjal, makanan yang tidak baik untuk ginjal, buah buahan untuk obat ginjal, gejala sakit ginjal, makanan penguat ginjal, cara menyehatkan ginjal secara alami, pencegahan gagal ginjal, pengobatan gagal ginjal, gagal ginjal pdf, penyebab gagal ginjal, gagal ginjal stadium 5, pengertian gagal ginjal, gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik pdf
makanan untuk memperbaiki fungsi ginjal, makanan baik untuk penderita ginjal, minuman sehat untuk ginjal, makanan yang tidak baik untuk ginjal, buah buahan untuk obat ginjal, gejala sakit ginjal, makanan penguat ginjal, cara menyehatkan ginjal secara alami, pencegahan gagal ginjal, pengobatan gagal ginjal, gagal ginjal pdf, penyebab gagal ginjal, gagal ginjal stadium 5, pengertian gagal ginjal, gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik pdf