#Penyakit Ginjal Kronis
Disbiosis Usus Memperburuk Penyakit Ginjal Kronis
- Blog
- /
- 02/03/2022
Di dalam tubuh kita, usus menyimpan lebih dari 100 triliun sel mikroba, yang mempengaruhi nutrisi, metabolisme, fisiologi, dan fungsi imun tubuh inang dalam hal ini adalah manusia. Mikrobioma usus terdiri dari beragam jenis populasi bakteri yang dapat bersifat menguntungkan atau merugikan pada kesehatan tubuh kita. Dalam hal kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, rekayasa dari populasi mikroba di usus menjadi topik yang sangat menarik akhir-akhir ini khususnya bila dikaitkan dengan beragam penyakit, seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, penyakit radang usus, dan penyakit kardiovaskular. Dalam keadaan normal flora normal usus membentuk hubungan simbiosis saling menguntungkan dengan inang sehingga dapat memfasilitasi pengobatan metabolik dan ketahanan terhadap penyakit infeksi dan peradangan lain. Namun dalam kondisi yang tidak seimbang, atau yang disebut sebagai Disbiosis, suasana tubuh menjadi tidak ideal dan mengarahkan pada timbulnya suatu penyakit, termasuk dalam hal ini Penyakit Ginjal Kronis (PGK).
Konsumsi Serat Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal Kronis
- Blog
- /
- 08/11/2021
An apple a day keeps doctor away. Pernahkah Anda mendengar kalimat seperti ini? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah ‘sebuah apel setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter’. Kalimat ‘menjauhkan kita dari dokter’ bermakna sebagai ‘tidak sakit’. Apel dilambangkan sebagai makanan sehat dan mempunyai kadar serat tinggi, sehingga mengonsumsi makanan seperti ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Pada zaman saat ini semuanya menjadi sangat cepat dan instan. Orang tidak lagi harus mencari makanan ke hutan untuk berburu makan siang, ataupun tidak perlu memancing untuk mendapatkan lauk. Akibatnya, banyak orang yang lebih memilih makanan cepat saji yang memiliki rasa enak dan tersedia dengan cepat. Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan gizi yang memiliki kalori tinggi dan lemak jenuh tinggi dengan rendah serat.
Lewatnya Perhatian Penyakit Ginjal Kronis selama Pandemi
- Blog
- /
- 26/09/2021
Hingga kini kita semua masih terus melalui hari-hari penuh keprihatinan dari pandemi covid. Sudah masuk bulan ke 19 pandemi berjalan, namun masih saja belum jelas kapan pandemi berakhir meski para ahli telah meramal situasi sedang menuju endemi. Kita pun menyadari dengan rasa prihatin bahwa begitu banyaknya saudara kita yang sudah mendahului kita, di sisi lain ada juga yang pernah terkena covid tapi tidak bergejala. Apapun dampak pandemi ini, itu harus diakui kalau pandemi ini telah mendominasi corak kehidupan manusia hingga bisa membenamkan berbagai permasalahan besar lainnya, seakan hilang dari perhatian utama. Salah satu contohnya, pandemi telah menjadikan penyakit ginjal kronis lepas dari perhatian utama. Untuk itu perlu kita sadari bersama bahwa penyakit ginjal kronis ini pun juga sebagai problem utama.
Pesan Sekelumit tentang Penyakit Ginjal Kronis di Tengah Kita
- Blog
- /
- 15/01/2020
Rumah Ginjal – Berbicara soal gagal ginjal kronis, kebanyakan kalangan publik sudah ketakutan awal akan bayangan cuci darah. Hal ini sangat wajar karena banyak cerita yang tentu setiap orang tidak ingin mengalaminya. Dan tentu juga melalui kesempatan ini kita tunjukan lebih awal rasa empati kita dan kita semangati dalam ridho Ilahi bagi saudara kita yang menjalani cuci darah reguler (berkelanjutan) sehingga selalu tetap semangat. Hal ini tidak berlebihan karena sesungguhnya dengan cuci darah yang terstandar, mereka akan mendapatkan kondisi optimal sepanjang didukung oleh berbagai pihak. Sedang bagi kita rerata sehat ginjal sebaiknya selalu tetap waspada dalam merawat ginjal yang menakjubkan ini agar terhindar dari penyakit ginjal kronis. Dengan demikian kita bisa ikut berperan dalam meminimalisir kejadian penyakit ginjal kronis. Untuk diketahui bahwa penyakit ginjal kronis adalah suatu kondisi di mana fungsi ginjalnya menurun. Menurun dalam hal ini tidak harus kreatinin darah meningkat dari angka normal. Namun, apabila ditemukan, misal kebocoran protein dari 3x pemeriksaan berbeda waktu dalam periode 3 bulan pun dalam hal ini sudah di sebut penyakit ginjal kronis. Atau bisa juga ditemukan adanya batu pada saluran perkencingan dari hasil pemeriksaan USG maka itu juga sudah termasuk penyakit ginjal kronis.
Mengapa Penyakit Ginjal Kronis Menjadi Beban?
- Blog
- /
- 20/09/2018
Rumah Ginjal - Penyakit ginjal kronis saat ini tidak dapat disembuhkan. Penyakit ginjal kronis menjadikan pasien membutuhkan perawatan selama sisa hidup mereka. Disamping itu penyakit ini juga memicu masalah kesehatan yang lainnya (penyakit jantung pembuluh darah) yang menyebabkan kematian atau cacat dini.