Konsumsi Serat Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal Kronis


An apple a day keeps doctor away. Pernahkah Anda mendengar kalimat seperti ini? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah ‘sebuah apel setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter’. Kalimat ‘menjauhkan kita dari dokter’ bermakna sebagai ‘tidak sakit’. Apel dilambangkan sebagai makanan sehat dan mempunyai kadar serat tinggi, sehingga mengonsumsi makanan seperti ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. 

Pada zaman saat ini semuanya menjadi sangat cepat dan instan. Orang tidak lagi harus mencari makanan ke hutan untuk berburu makan siang, ataupun tidak perlu memancing untuk mendapatkan lauk. Akibatnya, banyak orang yang lebih memilih makanan cepat saji yang memiliki rasa enak dan tersedia dengan cepat. Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan gizi yang memiliki kalori tinggi dan lemak jenuh tinggi dengan rendah serat.

Serat banyak terkandung dalam buah, sayur, dan gandum murni. Serat terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Kedua tipe serat ini dibutuhkan dalam tubuh. Kebutuhan serat harian adalah 20 – 35 gram/hari, padahal rata-rata konsumsi serat adalah sebesar 17 gram/hari, jauh dibawah batas seharusnya. 

Pada dasarnya serat tidak dapat didigesti dalam tubuh, sehingga serat dapat menambah massa feces. Akibatnya feces menjadi lebih mudah untuk dibuang melalui pencernaan. Mengonsumsi serat terbukti dapat menghindarkan individu terhadap berbagai penyakit, misalnya menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, dan mengurangi risiko kanker usus. Tidak hanya itu, serat ternyata juga berguna untuk mencegah penyakit pada ginjal. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat dapat menurunkan risiko penyakit gagal ginjal kronis sebesar 50% pada orang sehat. Bahkan menambah asupan serat 5 gram/hari saja dapat mengurangi insidensi sebesar 11%. Pada gagal ginjal kronis kebutuhan konsumsi serat lebih rendah daripada masyarakat umumnya, yaitu 15 gram/hari. Hal ini berlaku pada gagal ginjal kronis stadium lanjut untuk mencegah hiperkalemia. Konsumsi serat 10 gram/hari dapat menurunkan mortalitas gagal ginjal kronis sebesar 17%. Mengonsumsi serat pada gagal ginjal kronis juga dapat menurunkan konsentrasi urea dan kreatinin, dimana urea dan kreatinin akan tinggi pada pasien dengan gagal ginjal kronis. 

Konsumsi serat juga dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan diabetes mellitus. Hipertensi dapat menyebabkan perubahan endotelial pembuluh darah, sehingga menyebabkan kekakuan pembuluh darah termasuk pada ginjal. Sementara itu, diabetes mellitus dapat menyebabkan disfungsi endotel dan fibrosis pada ginjal. Jika hal ini berlangsung secara berkepanjangan, maka dapat menyebabkan kerusakan ireversibel pada ginjal yang dikenal sebagai gagal ginjal kronis. Inilah mengapa mengonsumsi serat dapat menurunkan risiko penyakit gagal ginjal kronis dan penyakit lainnya.

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan asupan serat harian, misalnya dengan menerapkan metode ‘Piring Makanku’. Dengan menggunakan metode ini, porsi karbohidrat, lauk, buah, dan sayuran dapat diperoleh dalam 1 piring. Dalam metode ‘Piring Makanku’, buah dan sayuran dikonsumsi hingga ½ piring. Sedangkan ½ piring lainnya diisi oleh karbohidrat dan lauk. Dengan hal inilah kita dapat meningkatkan asupan serat harian. 

Tentunya, untuk mencegah gagal ginjal kronis dibutuhkan pola hidup yang sehat. Misalnya dengan berolahraga secara teratur, menghindari merokok, mengurangi asupan garam (kurang dari 2 gram/hari), dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan mempunyai serat tinggi.[]

Prof. Djoko Santoso

 

Sumber gambar: https://aceh.tribunnews.com/2020/08/06/berikut-6-manfaat-apel-bagi-kesehatan-bisa-menurunkan-risiko-diabetes-hingga-jantung

Source:
Keywords:

gagal ginjal kronis, gagal ginjal kronik, keuntungan mengkonsumsi makanan berserat adalah, penyakit ginjal kronis, gejala gagal ginjal kronis, ginjal kronis, penyakit ginjal kronik, penyebab gagal ginjal kronis, makanan untuk penderita gagal ginjal kronis, gagal ginjal kronik adalah, penyebab gagal ginjal kronik, gagal ginjal kronis adalah, ginjal kronik, gejala ginjal kronis, pengobatan gagal ginjal kronis, penyakit akibat kurang makan berserat, konsumsi serat, gagal ginjal kronis dialisis peritoneal, pengertian gagal ginjal kronik, gejala gagal ginjal kronik, penyebab ggk, penyebab ginjal kronis, ginjal kronis adalah, penyakit gagal ginjal kronis, gejala penyakit ginjal kronis, penyakit ginjal kronis adalah, pencegahan gagal ginjal kronik, gangguan ginjal kronik, penyebab penyakit ginjal kronis, penyakit ginjal kronik adalah, ginjal kronik adalah, penyakit akibat kurang makan makanan berserat adalah, pengertian gagal ginjal kronis, pencegahan gagal ginjal kronis, pengobatan ginjal kronis, penyakit gagal ginjal kronik, terapi gagal ginjal kronik, makanan untuk penderita ginjal kronis, sakit ginjal kronis, terapi ginjal kronis, makanan untuk ginjal kronis, penyebab penyakit gagal ginjal kronis, pengobatan gagal ginjal kronik, terapi gagal ginjal kronis, makanan untuk gagal ginjal kronis, terapi hipertensi pada gagal ginjal kronik, gagal ginjal kronis dialisis, konsumsi serat harian, penyebab gagal ginjal kronik yaitu, pantangan ginjal kronis, gagal ginjal kronis disebabkan oleh, penyebab gagal ginjal kronis adalah, cara mengobati ginjal kronis, makanan untuk gagal ginjal kronik, pencegahan penyakit ginjal kronis, cara mengobati gagal ginjal kronis, gagal ginjal kronis stimulan sumsum tulang, penyebab gagal ginjal kronik adalah, gejala ginjal kronik, makanan penderita ginjal kronis, konsumsi makanan berserat, kronis ginjal, gangguan ginjal kronis, gagal ginjal kronik kemenkes, sayuran untuk gagal ginjal kronis, ciri2 gagal ginjal kronis, pengobatan penyakit ginjal kronis, gagal ginjal kronik disebabkan oleh, ginjal parah, cara mengatasi gagal ginjal kronis, penyebab penyakit ginjal kronik, pengertian penyakit ginjal kronik, akibat gagal ginjal kronis, pantangan gagal ginjal kronis, pantangan makanan gagal ginjal kronis, gejala sakit ginjal kronis, tanda2 sakit ginjal parah, gejala penyakit gagal ginjal kronis, makanan gagal ginjal kronis, makanan yang baik untuk penderita gagal ginjal kronis, makanan untuk penyakit ginjal kronis, penyakit gagal ginjal kronik adalah, sakit ginjal parah, gejala penyakit ginjal kronik, penyebab ginjal kronik, mengobati ginjal kronis, makanan penderita gagal ginjal kronis, cuci darah gagal ginjal kronis, cara mengobati penyakit ginjal kronis, penanganan gagal ginjal kronik, ciri2 penyakit ginjal kronis, pantangan sakit ginjal kronis, penyakit gagal ginjal kronis adalah, mengobati gagal ginjal kronis, kurangnya asupan makanan berserat dan kurang minum, penanganan gagal ginjal kronis, pantangan gagal ginjal kronik, pernefri gagal ginjal kronik, cara mengobati sakit ginjal kronis, gejala penyakit gagal ginjal kronik



Comments