Asam urat adalah senyawa biokimia hasil pemecahan purin di dalam tubuh. Purin sendiri secara normal memang diproduksi tubuh dan ada sumber purin lainnya berasal dari makanan. Makanan yang mengandung purin dengan jumlah yang tinggi adalah hati, makarel, makanan kaleng, bir, dan daging merah. 

Nyeri asam urat ditandai dengan nyeri sendi atau kesemutan di persendian. Rasa sakitnya bahkan sampai membuat kulit bagian luar sendi kemerahan dan bengkak. Nyeri sendi akibat serangan asam urat ini umumnya terjadi di pangkal jempol kaki, siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.

Pertanyaan yang sering terlintas oleh setiap individu di Indonesia, khususnya kelompok usia 30 tahun ke atas adalah, “Saya nyeri sendi. Apakah asam urat saya tinggi?”. Yuk cari tau jawabannya pada ulasan berikut beserta cara menghilangkannya.

Bagaimana Proses Terjadinya Asam Urat?

Proses ini bisa terjadi karena terlalu banyak konsumsi makanan tinggi purin, terlalu gemuk, mempunyai diabetes, minum alkohol terlalu banyak, dan beberapa obat diuretik. Selain itu terjadinya gangguan ginjal juga sering menyebabkan tingginya kandungan asam urat dalam darah.

Asam urat dibuang oleh tubuh melalui ginjal, jika terjadi kerusakan ginjal maka tidak dapat dibuang sehingga menumpuk dalam tubuh. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya asam urat pada tubuh.

Bagaimana asam urat menyebabkan nyeri sendi?

Jika kandungan asam urat dalam tubuh tinggi, maka sebagian besar kristal asam urat akan mengendap pada sendi dan jaringan di sekitarnya seperti kartilago, tendon, tulang. Hal ini akan menyebabkan radang pada tempat terjadinya pengendapan. Proses inilah yang menyebabkan nyeri dan panas pada sendi sendi tersebut.

Apakah semua nyeri sendi pasti asam urat?

Nyeri sendi sendiri spektrum penyakitnya ada banyak dan luas, jadi tidak benar bahwa nyeri sendi pasti asam uratnya tinggi. Nyeri sendi bisa terkait rematik, spondiloarthopati, osteoartritis, tendinitis, bursitis dan masih banyak lagi. Jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter dan jangan membeli obat diluar resep dokter.

Apa bahaya konsumsi obat penurun asam urat sembarangan?

Allopurinol adalah obat yang sering dibeli oleh sebagian masyarakat secara sembarangan. Allopurinol jika dikonsumsi tanpa sepengetahuan dokter atau resep dokter mudah timbul bahaya alergi obat yang dapat mengancam jiwa, alergi pada kulit seperti kemerahan, gangguan pada liver, mual, muntah dll.

6 Cara Hilangkan Nyeri Asam Urat

Sebagian orang saat asam uratnya kambuh, mereka lebih memilih pergi ke apotek untuk membeli obat penurun asam urat, tanpa mengetahui apakah benar nyeri sendinya terkait asam urat. Selain itu tidak sedikit teman, keluarga, atau tetangga yang menyarankan untuk membeli obat tertentu atau obat asam urat tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal ini bisa fatal!

Baca juga: Mudah! Begini Cara Mengukur Tekanan Darah dengan Cepat

Apa saja sebenarnya cara efektif hilangkan nyeri asam urat? Berikut penjelasannya.

1. Minum Obat Pereda Nyeri

Melansir Arthritis Health, pertolongan pertama asam urat adalah minum obat pereda nyeri antiperadangan nonsteroid (NSAID) seperti, ibuprofen atau naproxen. Tetapi, obat NSAID memilki kandungan yang dapat menimbulkan efek samping, yaitu meningkatkan tekanan darah. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

2. Kompres dengan Es Batu

Cara tradisional satu ini dinilai ampuh untuk meredekan segala nyeri sendi, salah satunya nyeri asam urat. Kompres es batu setiap 10-20 menit sekali untuk menghilangkan nyeri berlebihan.

3. Mengatur posisi sendi

Posisi sendi diatur dengan cara menyangga ke atas atau dinaikkan. Naikkan seluruh sendi yang terasanya nyeri agar ke posisi lebih tinggi. Bisa menggunakan bantal, bangku, atau ganjalan lain yang dirasa nyaman untuk meredekan nyeri. 

4. Istirahatkan sendi

Cara menghilangkan nyeri asam urat dapat dilakukan dengan mengistirahatkan sendi. Lepas semua bahan yang menutupi sendi agar mendapat cukup oksigen dan posisi rileks sementara waktu.

5. Air putih yang cukup

Minum air putih 8 gelas sehari dapat menghilangkan nyeri asam urat. Hindari konsumsi minuman alkohol, minuman manis, atau minuman bersoda lainnya yang malah akan memperparah asam urat.

Baca juga: 7 Tips Minum Air untuk Menjaga Kesehatan Ginjal 

6. Kurangi Stres

Stres berlebihan dapat memperburuk nyeri asam urat, karena membuat rasa sakit semakin kentara. Stres dapat dihilangkan dengan aktivitas ringan tanpa bergerak atau yang melibatkan sendi, seperti menonton film, berbincang santai, membaca buku, dan sebagainya.

Hal yang perlu diingat, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit konsultasikan kepada dokter pribadi Anda. Jangan sampai merasa sok tahu dan benar, sehingga berdampak pada Anda dan kemudian mengorbankan diri sendiri, keluarga, dan teman Anda dalam memberikan saran tanpa berdasar ilmu pengetahuan.

Featured Image Source: Klik Dokter