[Buku Ginjal] Proses Menemukan Donor dalam Tranplantasi Ginjal

  • Bagikan

Rumah Ginjal - Kendala transplantasi ginjal di Indonesia masih tinggi. Permasalahannya tidak hanya dari segi biaya, namun juga dari ketersediaan donor, dan termasuk di dalamnya donor hidup. Jika pendonor tidak ada hubungan kekerabatan dengan si Penderita, maka biasanya faktor ekonomi akan menjadi alasan utama mengapa ia ingin menjadi donor hidup.

 

Proses Penemuan Donor

Menurut Prof. Djoko Santoso, yang tertulis pada buku "Siapkan Diri Anda untuk Cangkok Ginjal", proses menemukan donor dalam transplantasi ginjal, memerlukan beberapa persyaratan sebagai berikut:

Pertama

Donor hodup yang berhubungan darah (transplantasi living related donor) atau disebut juga syngenesioplastic transplantation, dimana antara donor dan resipien mempunyai hubungan biologis yang erat, misalnya saudara kandung, orang tua/anak, bibi, paman, dan sepupu.

Untuk mengukur kecocokan organ resipien dan pendonor, tim medis menggunakan sejumlah kriteria tertentu untuk menganalisis jaringan ginjal resipien. Semakin banyak kriteria yang terpenuhi (cocok), maka semakin baik kemungkinan berhasilnya ginjal donor bekerja dalam tubuh pasien.

Kecocokan terbaik untuk donor darah dan resipien berturut-turut adalah kembar murni, selanjutnya kembar fraternal (identik), saudara lelaki/perempuan. Semakin mendekati kesamaan (HLA) antara donor dengan klon (copy persis tubuh resipien, maka semakin besar kemungkinan bahwa ginjal pendonor, dan tubuh resipien akan mampu hidup satu sama lain.Walaupun demikian, kecocokan sempurna, masih ada beberapa efek samping graft-versus-host-disease (GHVD). Artinya, saat graft (ginjal donor yag diterima dari orang lain), dan host (penerimanya) saling menyesuaikan (adjusting), pasien akan mengalami gejala yang dikenal dengan GHVD. Sebaliknya, semakin jauh berbeda dari klon resipien, maka semakin besar kemungkinan bahwa tubuh resipien dan ginjal donor akan mencoba saling membunuh (rejeksi/penolakan transplantasi).

 

Kedua

Jika dari kerabat dekat tidak ada, maka alternatif lain mencari donor hidup yang tidak ada hubungan darah seperti suami/istri, orang tua angkat, teman. Prinsipnya adalah, semakin kecil kecocokan ginjal donor dengan jaringan resipien, maka semakin besar kemungkinan terjadinya komplikasi karena penolakan.

 

Ketiga

Jika donor potensial sudah ditemukan, maka sampel darah diambil dari pasien maupun donor potensial itu, dan dilakukan tes khusus untuk mengkonfirmasi kecocokan HLA.

 

Keempat

Seleksi dengan perlakukan tes kecocokan pada donor. Donor yang teridentifikasi tipenya diharapkan cocok dengan tipe resipien, agar tercegah dari kejadian penolakan pada waktu transplantasi.

 

Kelima

Donor ditolak apabila:

  1. ada inkompatibilitas golongan darah ABO
  2. donor memiliki cacat medis
  3. ketidakrelaan mendonorkan organ ginjal
  4. ada zat penolak dari resipien yang menolak jaringan ginjal donor

 

Sebagian pelayanan medis, ada yang tetap mengerjakan transplantasi ginjal meskipun tipe darahnya tidak cocok. Namun, sebelumnya resipien menerima plasmaferesis (pembuangan antibodi dari darah) terlebih dahulu.

 

Keenam

Transplantasi kadaverik, yaitu merupakan transplantasi allogenik dari organ atau jaringan mayat. Untuk ginjal kadaver, pemindahan dan pengangkutan tubuh butuh waktu maksimal 48 jam. Selama waktu tersebut sudah termasuk identifikasi golongan darah, pencocokan silang, pengangkutan ginjal, dan pemilihan dari pemecahan masalah. (bz)

 

Disarikan dari [Buku Ginjal : Buku Siapkan Diri Anda Untuk Cangkok Ginjal]

Source: http://rumahginjal.id/rumah-ginjal-membonsai-hipertensi
Keywords:

gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, dokter ginjal terbaik di penang, penyebab penyakit ginjal, obat penyakit ginjal, dokter ginjal terbaik di malaka, makanan penyebab sakit ginjal, dokter ginjal terbaik di malaysia, pengobatan gagal ginjal, pencegahan gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, makanan penyebab gagal ginjal, gagal ginjal stadium 5, gagal ginjal pdf, gagal ginjal kronis pdf, gagal ginjal akut, makanan penyebab gagal ginjal, penyebab gagal ginjal dan pencegahannya, ciri ciri penyakit ginjal stadium awal, faktor penyebab penyakit ginjal, penyebab batu ginjal, obat sakit ginjal paling ampuh, dokter urologi terbaik di penang, rumah sakit ginjal terbaik di jakarta, dokter tht di penang yang bagus, dokter kandungan di adventist penang, rumah sakit island di penang, jadwal praktek dokter island hospital penang, dokter syaraf di adventist penang, dokter spesialis ginjal di rscm, makanan penyebab sakit ginjal, obat penyakit ginjal, jenis penyakit ginjal, ciri ciri penyakit ginjal stadium awal, gejala batu ginjal, infeksi ginjal, buah untuk obat ginjal, gejala awal penyakit ginjal, penyebab penyakit ginjal, obat ginjal tradisional ampuh, obat sakit ginjal paling ampuh, buah untuk obat ginjal, dokter ginjal terbaik di penang, dokter ginjal terbaik di malaysia, dokter ginjal terbaik di indonesia, dokter urologi terbaik di penang, biaya operasi batu ginjal di penang, dokter spesialis ginjal di rs cikini, rs mahkota malaka, makanan yg boleh untuk penyakit ginjal, menu makanan penderita gagal ginjal, makanan untuk penyakit ginjal, makanan untuk penderita ginjal dan diabetes, obat sakit ginjal paling ampuh, penyebab penyakit ginjal, buah buahan untuk obat ginjal, dokter spesialis ginjal terbaik di jakarta, dokter spesialis ginjal surabaya, dokter penyakit dalam di kuala lumpur, dokter kandungan di adventist penang, dokter syaraf di adventist penang, buku ginjal, buku ginjal pdf, buku gagal ginjal pdf, buku batu ginjal, buku penyakit ginjal, buku anatomi ginjal, buku diet penderita ginjal, buku tentang gagal ginjal, buku tentang batu ginjal, buku saku gagal ginjal, buku tentang ginjal pdf, buku tentang penyakit batu ginjal, buku tentang penyakit gagal ginjal kronik, buku gizi pada penyakit ginjal kronis, buku tentang penyakit ginjal, buku anatomi fisiologi ginjal, buku tentang gagal ginjal kronik, buku tentang gagal ginjal kronis, buku diet gagal ginjal

  • Bagikan

Comments

Recent Posts