Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis


Ginjal adalah organ ajaib dalam tubuh manusia yang dapat membuang racun, limbah, dan cairan berlebih. Organ ginjal berperan dalam mengontrol tekanan darah, merangsang produksi eritrosit, mejaga kesehatan tulang, dan mengatur bahan kimia dalam tubuh. Begitu banyak peran ginjal, membuat organ ini harus kita sayangi agar terhindar dari Penyakit Ginjal Kronis (PGK)

Deteksi penyakit ginjal kronis harus dilakukan sejak dini. Tidak lain karena organ ini sangat mempengaruhi kinerja tubuh manusia. Jika organ ginjal mengalami kerusakan, maka menyebabkan hilangnya fungsi ginjal dan dapat menimbulkan penyakit lainnya bahkan kematian.

Bagaimana mendeteksi dini penyakit ginjal kronis? Adakah tips jitu dalam menjaga kesehatan ginjal? Simak terus artikel berikut sampai akhir.

Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal adalah kondisi ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik atau mengalami gangguan. Secara umum penyakit ginjal dibagi 2, akut dan kronis. Penyakit ginjal akut terjadi secara tiba-tiba, biasanya akan sembuh kembali jika penyebabnya teratasi.

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) atau Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kondisi ginjal yang mengalami gangguan, berlangsung secara perlahan-lahan sampai kondisi gagal ginjal permanen. Biasanya berlangsung selama 3 bulan sampai organ ginjal habis atau tidak mampu menjalankan fungsinya dengan benar.

Baca juga: Hubungan Erat Hipertensi dan Gagal Ginjal

Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis

Deteksi dini penyakit ginjal kronis dibagi 2, mendeteksi langsung dari gejala yang muncul dalam ginjal atau melalui screening (cross check) seorang dokter. Berikut beberapa gejala dini penyakit ginjal:

  • Penurunan jumlah urin.
  • Retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada tubuh
  • Urin berbusa 
  • Sesak napas.
  • Kelelahan.
  • Kebingungan.
  • Lemas.
  • Mual.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Nyeri dada.

Sedangkan deteksi dini yang dilakukan oleh dokter dan tenaga ahli kesehatan melalui serangkaian proses screening, yaitu:

1. Screening individu dengan peningkatan risiko PGK

  • Mereka yang berusia lebih dari 55 tahun
  • Mereka yang menderita hipertensi, diabetes, atau obesitas

2. Screening untuk memperkirakan daya saring/bersih ginjal (GFR, glomerular filtration rate), dan tes untuk penanda kerusakan ginjal

  • Kreatinin serum untuk memperkirakan GFR
  • Urinalisis untuk tentara leukosit dan sel darah merah di Urin
  • Tes kualitatif untuk albumin urin (atau protein) dengan alat dipstick (semacam secarik kertas); jika positif, maka dilanjutkan dengan mengukur jumlah albumin urine untuk dijadikan dasar dalam menghitung rasio albumin dibandingkan dengan kreatinin urine (atau protein-kreatinin).

Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis

Setidaknya 1 dari 5 orang adalah mereka yang terkena darah tinggi (hipertensi), dan 1 dari 3 orang adalah pengidap diabetes. Berikut faktor risikonya:

  • Diabetes,
  • Hipertensi,
  • Penyakit jantung,
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, dan
  • Obesitas.

Baca juga: Ketahui Faktor Risiko Hipertensi yang Sering Diabaikan

Tips agar Ginjal Tetap Sehat

Dilansir dari HelloSehat, ada 9 tips untuk menjaga ginjal supaya tetap sehat, diantaranya:

  1. Jaga berat badan supaya ideal
  2. Lakukan aktivitas fisik membantu mengontrol kadar gula darah
  3. Berhenti merokok
  4. Lakukan pemeriksaan rutin ginjal
  5. Minum obat sesuai petunjuk dari dokter
  6. Jaga tekanan darah dibawah 140/90 mmHg, atau konsultasikan kepada dokter berapa target tekanan darah terbaik untuk Anda.
  7. Jaga kolesterol Anda
  8. Makan makanan rendah garam
  9. Makan lebih banyak buah dan sayuran

Baca juga: 8 Tips Pola Hidup Sehat Cegah Hipertensi dan Diabetes

 

Cegah penyakit ginjal kronis dengan melakukan pemeriksaan deteksi dini dan konsultasi dengan dokter. Semakin cepat terdeteksi dan diterapi, maka akan semakin baik hidup yang dijalani. Jagalah kesehatan ginjal kita!

 

 

Featured Image Source: Suara

Source:
Keywords:

Gagal Ginjal, Penyakit Ginjal Kronis, Gagal Ginjal Kronis, PGK, Tips Ginjal, Ginjal Sehat, Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis, Gagal Ginjal, GFR, Screening Ginjal, Penyakit Ginjal Akut, Tes Urine, Urinalisis



Comments

All Comments (0)
No Comments