Peran Kalium dalam Mengendalikan Garam dari Hipertensi


Garam mengandung Na (Natrium) memiliki fungsi utama dalam sel tubuh, tetapi juga sangatlah berpotensi. Artikel sebelumnya tentang “pembatasan garam untuk mengatasi hipertensi” menjelaskan, sisi merugikan garam adalah ketika penggunaannya tidak proporsional (baik yang kekurangan maupun kelebihan).

Prinsip keseimbangan terkait Na di dalam mesin tubuh menjadi hal utama. Oleh karena itu, dibutuhkan mesin tubuh yang tetap sehat. Agar kontinuitasnya terjamin, maka kita yang punya tubuh perlu berperilaku hidup sehat, salah satunya menjaga diet makanan yang sehat. 

Pada masyarakat yang memiliki budaya mengkonsumsi makanan kaya kalium, umumnya mempunyai kejadian hipertensi cukup rendah. Karena kalium membantu menyeimbangkan jumlah natrium dalam tubuh.

Namun, bagaimana jika makanan yang sering kita konsumsi kurang kandungan kalium? Apa saja makanan yang mengandung kalium? Adakah tips untuk memperbanyak asupan kalium dalam makanan? Ingin tahu jawabannya? Yuk, baca artikel di bawah sampai habis.

Kalium

Kalium adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan. Kalium berjenis elektrolit dalam tubuh, serta memastikan fungsi otak, saraf, otot, dan jantung bekerja secara normal. Selain itu, kalium membantu menstabilkan tekanan darah, mencegah stroke, penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan pengeroposan tulang. 

Konsumsi kalium yang disarankan bagi orang dewasa adalah 4.700 mg per hari.  Asupan kalium diutamakan dari sumber makanan daripada suplemennya. Sebaiknya konsumsi suplemen harus melalui arahan dari dokter.

Efek Kekurangan Kalium

Jika makanan kurang mengandung kalium atau tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jumlah cukup, natrium akan menumpuk sehingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Kekurangan kalium dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti mudah lelah, otot melemah, kesemutan, mual, sembelit, dan gangguan irama jantung.

Kombinasi diet antara potasium (kalium) yang lebih tinggi dan asupan garam rendah adalah baik untuk menghindari risiko hipertensi. Kombinasi tersebut cenderung didapatkan pada sebagian besar makanan segar.

Diet kaya potasium khususnya penting untuk orang yang meminum pil air (obat diuretik) untuk hipertensinya sebagai antisipasi dari efek pil ini yang cenderung menguras kalium tubuh.

Namun, diet ini tidak diperbolehkan pada orang yang mempunyai penyakit ginjal karena membahayakan jiwa sebagai akibat hiperkalemia (kalium darah tinggi) yang bisa menghentikan denyut jantung. Untuk itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Hati-Hati! Jangan Sembarangan konsumsi vitamin D

Makanan Tinggi Kalium

peran-kalium-dalam-mengendalikan-garam-dari-hipertensi-2.jpg

Sumber Gambar: Verywell Health

Dilansir dari Verywell Health, 6 makanan berikut mengandung kalium tinggi untuk dapat dikonsumsi sehari-hari:

  1. Susu
  2. Salmon
  3. Alpukat
  4. Kacang Merah
  5. Jeruk
  6. Pisang

Baca juga: Bad mood, Coba atasi dengan makanan sehat ini

Tips Perbanyak Asupan Kalium

Untuk memperbanyak asupan kalium didapatkan dengan terlebih dahulu mempersiapkan makanan dengan cara sebagai berikut:

  1. Masaklah bahan makanan dan sayur dengan sedikit air agar lepasnya potasium dari bahan makanan tersebut dapat terkurangi.
  2. Potonglah bahan makanan dan sayur dalam skala besar saat merebus
  3. Memasaknya tepat sebelum lunak sudah di akhiri.
  4. Simpan air memasak tersebut untuk digunakan dalam sup atau rebusan.
  5. Kukuslah atau pangganglah sayurnya, atau gunakan oven microwave.

Efek tambahan dari kombinasi diatas juga bermanfaat untuk membantu penurunan berat badan melalui kandungan di dalamnya yang rendah kalori. Ayo! mulai biasakan mengonsumsi makanan sehat dengan meminimalisir asupan garam yang dapat menimbulkan hipertensi. Salam sehat dari Rumah Ginjal.

 

Featured Image Source: Health Kompas

Source:

Membonsai Hipertensi.

Verywell Health. Diakses pada 2022. Pottasium.

Source: http://rumahginjal.id/rumah-ginjal-membonsai-hipertensi
Keywords:

Kalium, Garam, Natrium, Hipertensi, Makanan Sehat, Asupan Kalium, Makanan Kaya Kalium, Hiperkalemia, Kekurangan Kalium, Darah Tinggi, Diet Kalium, Diet Potasium, Suplemen Kalium, Tips Perbanyak Kalium, Makanan Tinggi Kalium.



Comments

All Comments (0)
No Comments