Artikel

Blog


Apakah Diabetes dan Hipertensi Berhubungan? Begini Faktanya

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula (glukosa) dalam darah (gula darah puasa 126 mm/dl, gula darah 2 jam pasca puasa 200 mg/dl). Menurut WHO, sekitar 422 juta orang di seluruh dunia tercatat telah menderita diabetes. Bahkan Indonesia urutan ke-5 dengan penderita diabates terbanyak di dunia (Riskesdas, 2021)  Insulin adalah hormon yang berperan dalam memproses glukosa dalam tubuh. Diabetes ditandai dengan berkurangnya insulin, sehingga tubuh tidak dapat memproses gula yang berasal dari makanan. Normalnya kadar gula darah dipertahankan pada tingkat stabil oleh hormon insulin, yang disekresi pankreas. 

Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis

Ginjal adalah organ ajaib dalam tubuh manusia yang dapat membuang racun, limbah, dan cairan berlebih. Organ ginjal berperan dalam mengontrol tekanan darah, merangsang produksi eritrosit, mejaga kesehatan tulang, dan mengatur bahan kimia dalam tubuh. Begitu banyak peran ginjal, membuat organ ini harus kita sayangi agar terhindar dari Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Deteksi penyakit ginjal kronis harus dilakukan sejak dini. Tidak lain karena organ ini sangat mempengaruhi kinerja tubuh manusia. Jika organ ginjal mengalami kerusakan, maka menyebabkan hilangnya fungsi ginjal dan dapat menimbulkan penyakit lainnya bahkan kematian.

Kenali Darah Tinggi, Biang Keladi Kematian

Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di  dunia. Menurut riset WHO, tahun 2020 tercatat setidaknya 1,13 miliar penderita hipertensi dunia. Angka ini menjadikan hipertensi menduduki urutan ke-5 di Indonesia sebagai penyebab kematian terbesar.  Penyakit hipertensi adalah penyebab dari komplikasi fatal seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tiap poin berikut dengan seksama!

Garam Menjadi Makanan Penyebab Darah Tinggi, Yuk Simak Ulasannya

Garam umumnya digunakan sebagai campuran bumbu dalam masakan, terlebih bagi mereka yang suka makanan sedikit asin. Selain itu, garam juga mempunyai posisi penting dalam kegiatan metabolisme tubuh terutama sel tubuh. Namun, di sisi lain garam juga punya potensi tinggi terjadinya tekanan darah tinggi lewat jalur efek samping dari kebiasaan makan suka asin.

Organ-organ yang Menjadi Sasaran Hipertensi

Organ adalah sekumpulan jaringan yang membentuk suatu fungsi tertentu. Letak organ dibagi menjadi 2, yakni organ dalam dan luar. Hipertensi cenderung menyasar ke organ dalam seperti jantung, otak, dan ginjal. Sebagian besar efek buruk hipertensi dapat dicegah jika tekanan darah dipertahankan ke tingkat normal dengan pendekatan farmako terapi (terapi obat-obatan) dan life style. Pendekatan tersebut termasuk pengendalian kebiasaan merokok, hiperkolesterolemia, dan diabetes.